HIDUP HANYA 3 HARI SAJA
Saturday, 11 February 2017
0
komentar
Banyak dari kita yang sering larut dalam
kesedihan masa lalunya. Atau mencemaskan masa depan yang belum tentu
kita jalani. Hingga akhirnya ia menyia-nyiakan hari ini yang justru
penentu masa depan. Janganlah bersedih. Anggap saja diri kita tidak akan
hidup kecuali sehari saja, sehingga mengapa kita harus bersedih
memikirkan masa lalu dan mencemaskan masa depan?
Dalam sebuah atsar disebutkan: Ketika
pagi tiba, janganlah menunggu sore; dan ketika sore tiba, janganlah
menunggu datangnya pagi. Artinya, hiduplah dalam batasan hari ini saja.
Jangan mengingat-ingat masa lalu, dan jangan pula was-was dengan masa
yang akan datang.
Seorang penyair berkata:
Yang lalu telah berlalu, dan harapan itu masih gaib dan engkau pasti punya waktu di amna engkau harus ada.
Menyibukkan diri dengan mengingat masa
lalu, dan meratapi kembali kegetiran-kegetiran hidup yang pernah terjadi
dan telah berlalu, adalah sebuah ketololan dan kegilaan. Pepatah Cina
menyebutkan: “Jangan dulu menyeberangi jembatan sebelum Anda sampai di
jembatan itu.”
Artinya, jangan bersikap apriori terhadap
kejadian-kejadian yang belum tentu terjadi, sampai Anda benar-benar
mengalami dan merasakannya sendiri.
Salah seorang ulama salaf mengatakan:
“Wahai anak Adam, hidupmu itu tiga hari saja: hari kemarin yang telah
berlalu, hari esok yang belum datang, dan hari ini di mana Anda harus
bertakwa kepada Allah!”
Bagaimana orang yang masih menanggung
beban berat kesedihan masa lalu dan kecemasan terhadap masa depan dapat
hidup tenang hari ini?
Bagaimana mungkin orang yang selalu
mengingat-ingat sesuatu yang telah lewat dan telah berlalu akan tenang
dalam hidupnya hari ini? Pasalnya, pastilah waktunya akan habis untuk
meratapi semua kesedihan yang telah berlalu itu. Dan pada akhirnya,
semua itu sama-sama tidak ada gunanya.
Atsar yang berbunyi: Jika pagi tiba,
janganlah menunggu sore; dan jika sore tiba, janganlah menunggu hingga
waktu pagi, dapat pula diartikan bahwa Anda harus membatasi angan-angan
Anda, menunggu ajal yang sewaktu-waktu menjemput Anda, dan selalu
berbuat yang terbaik.
Jangan larut dalam kecemasan-kecemasan di
luar hari ini. Kerahkan segala kemampuan untuk hari ini. Berbuatlah
semaksimal mungkin, dan pusatkan konsentrasi Anda untuk melakukan
sesuatu dengan cara meningkatkan kualitas moral, menjaga kesehatan, dan
memperbaiki hubungan dengan sesama.
Sumber: Islampos.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: HIDUP HANYA 3 HARI SAJA
Ditulis oleh Investasi
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://investasiakhiratku.blogspot.com/2017/02/hidup-hanya-3-hari-saja.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Investasi
Rating Blog 5 dari 5