Bukan Seimbang, Dunia - Akhirat Harus Adil

Posted by Investasi Tuesday 20 August 2013 0 komentar
Saudaraku, sering kita mendengar atau bahkan kita sendiri yang mengatakan kalau urusan dunia-akhirat itu harus seimbang. Ternyata itu suatu kesalahan yang kita kadang tidak menyadarinya.

Manusia yang sudah terlahir ke dunia ia hidup sesungguhnya akan abadi. Adapun ketika ada kematian, sebenarnya itu hanyalah berpindah alam saja, menuju alam akhirat. Mampir dulu di alam kubur sambil menunggu hari kiamat (hari perhitungan). Setelah itu baru masuk surga atau neraka. Pilihannya hanya dua surga atau neraka, itu saja. Ada yang langsung masuk surga, ada yang mampir dulu ke neraka (bisa sebentar, bisa lama), ada juga yang di neraka selamanya. Akhirat inilah alam yang kekal.


Baca juga : LIFE IS B, C AND D



Allah SWT. berfirman dalam surat Al-A’la ayat 17 : 
"Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal".

Dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman : 
"Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal." ( Al Mu’min ; 39)

Saudaraku, apakah kita mau menyamakan urusan dunia dengan urusan akhirat? Secara ilmu managemen pun prioritas akhirat jauh lebih tinggi dibanding dunia. Bukan seimbang, tapi adil. Adil itu memperlakukan sesuatu sesuai dengan porsinya, sesuai dengan sifatnya. Bapak yang adil tidak akan memberi uang yang sama besarnya antara anaknya yang masih SD dengan yang sudah Mahasiswa. Kalau sama, justru itu tidak adil.

Perlu kita sadari pula bahwa hidup di dunia ini sebenarnya saatnya mempersiapkan bekal menuju ke kampung akhirat. Bekal itu harus cukup. Hidup di dunia ini saatnya menanam, yang panennya ketika sudah di akhirat kelak. Seharusnya, semua aktivitas yang kita lakukan memiliki orientasi akhirat. Apakah yang kita kerjakan itu menambah ilmu? Menambah iman? Menambah amal? Jika tidak, mending tinggalkan saja.





Seorang pedagang yang memiliki orientasi akhirat akan berdagang dengan jujur, tidak mengurangi takaran, tidak lupa berzakat, tidak pula aktivitas berdagangnya melalaikan shalat. Dia niatkan berdagang sebagai ibadah, sebagai investasi akhirat. Begitu pula seorang guru, polisi, mahasiswa, dokter, hakim, pengacara, tukang ojek, atau yang lainnya, ketika melakukan semua aktivitasnya dengan orientasi akhirat maka sebenarnnya yang dia lakukan tidak hanya urusan dunia tapi juga urusan akhirat.

Saudaraku, bahkan di doa sapu jagad yang kita hafal itu, Robbana atina fid dunya hasanah wa fil akhiroti khasana waqina ‘adzabannar, doa untuk dunia 1, doa untuk akhirat 2. Porsinya beda. Ga seimbang kan ? Tapi Adil

wallahu a'lam

semoga bermanfaat
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Bukan Seimbang, Dunia - Akhirat Harus Adil
Ditulis oleh Investasi
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://investasiakhiratku.blogspot.com/2013/08/dunia-akhirat-harus-adil.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Anda Ingin Tampil Gaya / Beda? (Klik Disini) => Jaket Kulit Asli Pria dan Wanita - M u r a h By: TV | INVESTASI AKHIRATKU.